Pusat Peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua, Bali

Dalam perjalanan dari Nusa Dua menuju ke Uluwatu, saya melihat sesuatu yang unik. Nama tempat tersebut ialah Pusat Peribadatan Puja Mandala. Ada 5 bangunan di sini. Masing-masing bangunan dalam lokasi tersebut merupakan tempat ibadah umat Islam, Katholik, Protestan, Buddha, dan Hindu.

Air Terjun Seganing

Menyusuri setiap bagian Pulau Nusa Penida, Bali memang mengasyikkan. Banyak kejutan yang kita dapatkan, salah satunya ialah Air Terjun Seganing.

Sebenarnya, saya tidak yakin tentang adanya air terjun di pulau yang kering ini. Tapi, temanku menemukan petunjuk bahwa ada air terjun yang tepatnya berlokasi di daerah Sebuluh. Sesampainya di sana, kita bertanya pada penduduk setempat sembari makan siang di sebuah warung sederhana. Ternyata memang ada air terjun. Lokasinya di dekat laut, harus menuruni tebing dan jalannya berbahaya setelah hujan.

"Di daerah sini ada air terjun ya Pak?" tanyaku pada seorang penduduk lokal Nusa Penida, Bali. "Ya, tidak jauh dari sini. Tapi, kalau habis hujan licin, bahaya!"

Pantai Bias Tugel

Padang Bai adalah tempat kapal-kapal menuju Nusa Penida atau Lombok bersandar. Banyak traveler yang menyambangi pelabuhan ini, namun tak banyak yang menyambangi pantai-pantai di dekatnya.

Ada dua pantai, yakni di sebelah kanan dan kiri pelabuhan Padang Bai. Sebelah kirinya yakni Blue Lagoon, sementara sebelah kanannya adalah Bias Tugel. Jaraknya sekitar 1 Km, melewati jalanan kecil namun cukup baik, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju pantai.

Pantai Atuh

Pantai Atuh dari atas bukit

Berkeliling pulau kecil bernama Nusa Penida di Bali merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan. Pantai pertama yang kami kunjungi ialah Pantai Atuh. Dari pelabuhan kita menuju ke arah timur, sekitar 15 km, tanyakan saja pada penduduk setempat.

Pantai Suwehan

Ini Pantai Suwehan, bukan Dreamland :)

Ini Dreamland ya? Kok sepi?" Begitulah komentar salah satu teman, ketika aku meng-upload foto pantai di jejaring sosial.